Monday, January 17, 2011

Cabaran Hari Ini: Apa Peranan Kita?

143. Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia. (Al-Baqarah:143)

Umat Islam dijadikan umat yang adil dan pilihan, karena mereka akan menjadi saksi atas perbuatan orang yang menyimpang dari kebenaran baik di dunia maupun di akhirat. Lalu di atas rasa kesedaran dan kebimbangan terhadap penyimpangan yang dilakukan itu, umatuda'wah ini bangun bagi mengemukakan hujjah-hujjah mereka yang pastinya tuntas dan bernas berlandaskan Islam dalam usaha mempastikan sekalian manusia itu berada di jalan kebenaran.

Cabaran Hari ini Berbentuk Hujjah

Sesungguhnya Allah SWT membezakan mukjizat para Nabi 'alaihimussalam terdahulu sesuai mengikut zaman masing2. Pada zaman Nabi Musa a.s, sihir merupakan satu perkara yang diagung-agungkan, lalu Allah mengutuskan Rasulnya bersama mukjizat yang berbentuk seperti sihir (bukan sihir secara haqiqat) berupa tongkat yang akhirnya bertukar menjadi ular besar membahami dan meng alahkan seluruh ahli2 sihir handalan tika itu.

Adapun, Pada zaman sayyiduna Muhammad sallallahu'alaihi wasallam, syair dan hujjah menjadi perkara yang dipandang tinggi masyarakat, lalu Allah subhanahu wata'ala menurunkan Al-Qur'an yang sangat hebat, gaya bahasanya, hujjah-hujjah, beserta fakta di dalamnya sangat2lah mengkagumkan sehingga tiada siapa yang mampu memporak-porandakan ia.

Dan mukjizat Al-Qur'an itu kekal lah sehingga hari qiyamah, menunjukkan bahawa antara cabaran yang kita umat Muhammad saw perlu hadapi hari ini adalah dalam bentuk hujjah. Allah SWT sendiri mencabar orang-orang kafir untuk menandingi Al-Qur'an dalam firman NYA:

Dan kalau kamu ada menaruh syak tentang apa yang Kami turunkan (Al-Qur'an) kepada hamba kami (Muhammad), maka cubalah buat dan datangkanlah satu surah yang sebanding dengan Al-Qur'an itu, dan panggillah orang-orang yang kamu percaya boleh menolong kamu selain dari Allah, jika betul kamu orang-orang yang benar.(Al-Baqarah:23)

Dimana peranan kita?


maka, situasi hari ini menuntut kita untuk bersifat waqi'iyyah dan realistik, dalam kita menghadapi serangan berbentuk dakwaan, psikologi(psycho war), idealism dan sebagainya

kalau dahulu satu maklumat memerlukan beberapa hari untuk sampai ke luar kota, tetapi hari ini satu maklumat itu hanya perlukan beberapa saat untuk sampai ke seluruh dunia

lalu mengapa kita sebagai umat Islam tidak mengambil faedah daripadanya?